Jumat, 21 Maret 2014

Profil Kecamatan Karusen Janang


         
Data Administratif
     Kecamatan Karusen Janang yang berpusat di Desa Dayu terbagi menjadi 7 (tujuh) desa, yaitu : Desa Dayu terdiri dari 9 (sembilan) RT didukung dengan 3 Orang Pamong Desa, Desa Wuran terdiri dari 9 (sembilan) RT didukung dengan 3 orang Pamong Desa, Desa Ipu Mea terdiri dari 2 (dua) RT didukung dengan 3 orang Pamong Desa, Desa Simpang Naneng terdiri dari 3 (tiga) RT didukung dengan 2 (dua) orang Pamong Desa, Desa Lagan terdiri dari 4 (empat) RT didukung dengan 2 orang Pamong Desa, Desa Putut Tawuluh terdiri dari 2 (dua) RT didukung dengan 2 orang Pamong Desa, dan Desa Kandris terdiri dari 2 (dua) RT didukung dengan 3 orang Pamong Desa.

Semua desa di Karusen Janang dikepalai oleh seorang Kepala Desa yang dibantu oleh Perangkat Desa lainnya dan sudah memiliki Badan Perwakilan Desa (BPD) sebagai wadah aspirasi masyarakat. Namun demikian, masih terdapat 4 Desa yang belum memiliki Sekretaris Desa Definitive, yakni : Desa Simpang Naneng, Desa Kandris, Desa Lagan, dan Desa Putut Tawuluh.
 
Data Geografis
Kecamatan Karusen Janang merupakan salah satu kecamatan di kabupaten Barito Timur yang berbatasan dengan Kecamatan Paku dan Kecamatan Pematang Karau di sebelah utara, Kecamatan Paju Epat dan Kecamatan Dusun Timur di sebelah selatan, Kecamatan Paku dan Kecamatan Awang di sebelah timur, serta Kecamatan Pematang Karau di sebelah Barat.

Luas Kecamatan Karusen Janang yaitu ± 178 Km2, terbagi menjadi tujuh desa di mana desa yang terluas adalah Desa Dayu dan desa yang berperan sebagai pusat pemerintahan adalah Dayu dengan jarak dari ibukota kecamatan ke ibukota kabupaten yaitu sekitar 41 Km.

Data Kependudukan
Berdasarkan hasil sensus penduduk Tahun 2010 jumlah penduduk Kecamatan     Karusen Janang mencapai 4.194 jiwa yang terdiri dari laki-laki 2.161 jiwa dan perempuan 2.033 jiwa. Desa dengan penduduk tertinggi adalah Desa Dayu yang berjumlah 1.435 jiwa, sedangkan desa dengan jumlah penduduk terendah adalah Desa Putut Tawuluh sebanyak 182 Jiwa.

Secara umum,jumlah penduduk laki-laki lebih banyak dibandingkan dengan perempuan, hal ini ditunjukkan oleh nilai sex ratio yang nilainya lebih dari 100 pada tahun 2010 untuk setiap 100 jiwa penduduk perempuan terdapat 106 jiwa penduduk laki-laki.
 



0 komentar:

Posting Komentar